Salah satu bentuk partisipasi politik rakyat dalam pemerintahan yang demokratis adalah keikutsertaan anggota masyarakat dalam pemilihan umum. Dalam sistem politik semacam ini pemilihan umum tak dapat terlepas dari lembaga negara yang menjadi pondasi dalam penyelenggaraan pemilu yang disebut sebagai Komisi Pemilihan Umum, baik dalam tingkat provinsi maupun tingkat daerah. Penyelenggara pemilu berpedoman kepada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggara Pemilu, kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas agar melahirkan pemilihan umum yang bersifat demokratis.
Partisipasi rakyat dalam pemilu adalah hal mutlak. Berhasil tidaknya pemilu sangat bergantung pada suara mayoritas rakyat, karena suara rakyat ini yang akan menentukan nasib bangsa kedepan. Indonesia telah mengalami pasang surut dalam sistem pemilu.
Acara Seminar Internasional Program Magister Pemikiran Politik Islam (S2) Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) UIN Sumatera Utara Medan dengan tema, “Faces of Democracy; Quality Democracy in our perspective” pada tanggal 15 Mei 2022 bertempat di Aula Kampus II UIN Sumatera Utara Jl. Williem Iskandar Pancing
Kegiatan dipandu oleh moderator Dr. Faisal Riza, M.A.,
Narasumber pada kegiatan ini :
- Assoc. Prof. Dr. Mohammad Reevany Bustami (Head of Nusantara Malay Archipilago Research, Cenpris, Universiti Sains Malaysia)
- Prof. Dr. Josef Mofokeng (Tshwane University of Technology, Pretoria, Afrika)
- Herdensi, S.Sos., MSP (Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara)
- Suhadi Sukendar Situmorang (Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara)
- Warjio, Ph. D (USU, Medan)
- Dr. Elly Warnisyah Harahap, M. Ag (UIN Sumatera Utara, Medan)
Acara ditutup oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Prof. Dr. Amroeni Drajat, M.Ag. Beliau menyampaikan terima kasih kepada peserta yang hadir langsung dan kepada peserta webinar yang hadir terkhusus kepada pemateri-pemateri yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
Dokumen kegiatan juga dapat dilihat pada :