Medan, 27 Oktober 2024 — Dr. Aminuddin, S.Sos., M.A., C.Ip, Dosen Program Magister (S2) Pemikiran Politik Islam sekaligus Direktur Pusat Kajian Pemerintahan dan Politik FUSI UIN Sumatera Utara, dipercaya menjadi narasumber utama dalam kegiatan Sekolah Islam dan Gender Raya se-Kota Medan yang diselenggarakan oleh KOPRI PMII Medan.
Mengusung tema “Peran Mahasiswa Islam dalam Mendorong Kesetaraan Gender di Dunia Pendidikan”, acara ini menghadirkan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan. Kegiatan ini menjadi ruang dialog produktif tentang bagaimana nilai-nilai Islam sesungguhnya telah mengajarkan prinsip keadilan dan kesetaraan sejak masa peradaban awal.

Dalam penyampaiannya, Dr. Aminuddin menegaskan bahwa isu gender bukanlah wacana asing dalam khazanah Islam. “Kesetaraan gender telah dipraktikkan sejak era Rasulullah. Banyak perempuan dalam sejarah Islam yang menjadi pendidik, pemimpin, hingga perumus kebijakan. Mahasiswa Islam hari ini harus mampu melanjutkan spirit itu dalam dunia pendidikan modern,” ujarnya.
Beliau juga mendorong mahasiswa agar tidak terjebak pada dikotomi antara agama dan gerakan sosial. Menurutnya, perjuangan untuk keadilan gender justru merupakan bagian dari amanah amar ma’ruf nahi munkar, terutama dalam lingkungan akademik yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu dan kemanusiaan.
Para peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dari kegiatan ini. Diskusi berjalan dinamis dan inspiratif, menjadikan acara ini salah satu pembelajaran penting bagi generasi muda Islam di Medan.
KOPRI PMII Medan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melahirkan lebih banyak aktivis perempuan bagi mahasiswa yang memiliki wawasan keislaman progresif serta kepekaan terhadap isu keadilan sosial dan pendidikan yang inklusif
